PROGRAM
REFORESTASI
Sejak dahulu, nenek moyang mewariskan pengetahuan untuk memanfaatkan tumbuhan dan tanaman yang ada di megahnya hutan Indonesia secara bijaksana, menjadi berbagai pemenuh kebutuhan dalam hidup seperti makanan, obat-obatan, perawatan tubuh, bangunan, hingga tekstil tradisional. Hutan begitu penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga menjaga kesuburan tanah, mencegah berbagai bencana, dan merupakan rumah bagi biodiversitas. Melalui Program Reforestasi, kami mengajak publik untuk bersama menanam berbagai spesies pohon sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan di area-area tanam.
Kami melakukan penanaman di sekitar area mata air dan sempadan embung. Untuk penanaman di kedua area tersebut, dipilih jenis pohon yang akarnya dikenal mampu menyimpan dan menahan air dalam tanah seperti ara, gayam, dan beringin.
Diawali dengan Diagnosa Forest, kami mempelajari hutan di Kabupaten Ngada dan meneliti dinamika antara hutan dengan masyarakat di sekitarnya. Kami mencari tau kondisi terkini dan melakukan assessment mendalam untuk dapat merancang Program Reforestasi yang relevan dan menjawab kebutuhan serta tantangan di lapangan.
Infografis Diagnosa Forest 2022-2024
Kami juga menanam sebagai upaya restorasi lahan kritis yang setiap tahun konstan mengalami kebakaran di musim kemarau. Kami melakukan diversifikasi tanaman tahan api serta ujicoba tanaman lokal yang dianggap memiliki resistensi terhadap api.
Bibit pohon yang kami tanam dipersiapkan secara lokal dan mandiri di rumah pembibitan kami yang dapat menampung hingga 150.000 bibit. Usai penanaman, dilakukan monitoring berkala untuk memastikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup pohon di masing-masing lokasi. Kami percaya, yang tak kalah penting dari menanam adalah merawat dan menjaganya. Dalam pelaksanaan penanaman, kami bekerjasama dengan komunitas, perangkat desa, dan masyarakat di sekitar area tanam.
Monitoring tanaman
paska kebakaran
Rumah pembibitan Puge Figo